 |
| Ilustrasi |
Pena Fajar | Resensi
Bagi anda pennggemar
cerita Thriller maka jangan sampai anda melewatkan buku yang satu ini. Kumpulan
cerita pendek karangan Hirai Taro yang berjudul Neraka Cermin ini memuat
beberapa cerita pendek bergenre thiler. Buku yang hanya mempunyai 102 halaman
ini menyimpan banyak cerita pendek aneh. Ada 6 cerita pendek yang terpisah satu
sama lain dalam buku Cermin Neraka ini, dan kesemuanya merupakan cerita yang
aneh namun sangat menakjubkan.
Saat membaca lembaran-lembaran isi buku tersebut
anda akan dibawa berpetualang jauh ke dalam alam imajinasi yang tiada batas.
Dimulai dengan obsesi seorang lelaki akan cermin sampai kesetian seorang istri.
Buku ini sangat berbeda dari buku kumpulan cerpen yang umumnya ditemui di
indonesia.
Buku karangan Hirai Taro ini memuat berjuta ide dalam satu cerita,
tak keliru jika ia disebut sebagai bapak misteri jepang. Hirai Taro sendiri
mempunyai julukan yaitu Edogawa Rampoe yang sampai saat ini nama tersebut
dipakai untuk karakter mangga yaitu Edogawa Conan.
Imajinasi dan permainan kata
yang dimainkan oleh Taro sangat menakjubkan sampai anda ingin cepat
menghabiskan tiap halaman bukunya dengan segera tapi diikuti perasaan gelisah
saat buku yang anda baca akan habis.
Sedikt gambaran ceritanya ialah, dalam
cerita Cermin Neraka, seorang lelaki yang sangat terobsesi dengan cermin
berusaha memanipulasi cemin, membuat apa saja denan cermin hsnya untuk
memuaskan rasa obsesinya trerhadap cermin. Ia pun tak segan menghabiskan banyak
uang hanya untuk memodifikasi cermin. Naraka itu pun datang saat ia membuat
mahakarya dengan ide gilanya. Neraka seperti apa yang muncul dari maha karyanya
itu?
Nah sebaiknya anda coba baca sendiri saja agar tastenya lebih dapat. Saya bisa menjamin para anda tak akan kecewa
dengan buku yang satu ini. Dalam buku cermin Neraka ini tak hanya cerita
mengenai cermin tersebut yang membuat takjub akan tetapi banyak cerita lain
yang sangat heboh ada juga Kursi Benyawa, kisah ini dimulai dengan seorang
penggemar cerita misteri mengirimkan sebuah kursi pada seorang penulis
favoritnya. Tidak hanya kursi ia juga mengirim cerita mengenai kursi tersebut.
Dalam cerita tersebut ia paparkan bahwa kursi tersebut ternyata bernyawa. Si
penulis cerita yang membaca suart dari penggemarnya ini ternyata sangat syok
dan takut. Yang sangat menakjubkan dari cerita ini adalah bagian akhirnya yang
tidak dapat diprediksi sama sekali oleh pembaca. Cobalah baca buku ini. Sangat
menarik.
0 comments:
Post a Comment