Fenomena Y2K dan Kiamat Internet

Ilustrasi
Pena Fajar | Ragam
Saat pergantian tahun dari 1999 ke 2000 dunia maya dihebohkan oleh sebuah peristiwa yang disebut dengan Year 2 Kilo atau Y2K. Fenomena ini menjadi pusat perhatian karena kesalahan perhitungan oleh komputer. Saat itu komputer di dunia hanya menyediakan dua digit angka dalam perhitungan tahun. Hal ini dirancang pada tahun 1960–an untuk menghemat media penyimpanan. Tahun 1960 pun ditulis 60 sehingga tanpa disangka pada saat memasuki tahun 2000 komputer bingung karena angka yang tertera adalah 00.
Kehebohan pun terjadi di berbagai belahan dunia. Walau tak sampai memakan korban kejadian ini sempat mengacaukan beberapa kegiatan yang berbasis komputer. Di Amerika mesin slot beberapa arena balap di Delawere mati total karena penanggalan komputer menjadi 1 Januari 1990. Sedangkan di Paris peta cuaca ikut dikacaukan oleh fenomena yang disebut juga milenium bug ini. Saat itu peta cuaca kacau karena penanggalan komputer menjadi 19100.
Tak hanya itu, di Australia mesin tiket beberapa bus macet saat melewati fenomena Y2K.. Sedangkan di Jepang beberapa pembangkit listrik sempat dikacaukan oleh fenomena dunia maya ini. Sedangkan di Indonesia Y2K ini sempat juga mengacaukan penanggalan pada Bank Indonesia, dimana tanggal yang seharusnya menunjukan Januari 2000 malah menjadi 1900.
Seperti dilansir dari tekno.kompas.com dunia maya kembali dihebohkan oleh peristiwa yang hampir sama dengan Y2K. Dimana penanggalan komputer sedikit bermasalah. Hal ini diperediksikan akan terjadi pada tanggal 30 Juni 2015 pada saat pergantian tanggal. Sistem komputasi di seluruh dunia harus menambah satu detik untuk menyamakan dengan rotasi bumi. Banyak pihak yang takut fenomena Y2K akan terulang lagi.
Tidak sedikit perusahaan teknologi merasa khawatir dengan detik kabisat yang akan tiba pada tanggal tersebut. Beberapa pihak menyamakannya dengan peristiwa “Y2K” alias Millenium Bug ketika kalender berpindah ke abad 21, pada tahun 2000 lalu.
Benarkah demikian? Ternyata tidak. Masalah detik kabisat sama sekali berbeda dari Y2K yang merupakan kesalahan pada penanggalan sistem komputer ketika itu yang menyingkat angka tahun dari empat menjadi dua digit. Tak hanya itu beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang komunikasi dan internet telah mengantisipasi hal ini sehingga dampak dari detik kabisat dikabarkan tidak akan seheboh Y2K.


Share on Google Plus

About Unknown

Blog ini mencoba merekam jejak yang terlalu cepat punah.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment