8 Ciri Bahasa Jurnalistik yang Harus Diketahui

8 Ciri Bahasa Jurnalistik yang Harus Diketahui

8 Ciri Bahasa Jurnalistik yang Harus Diketahui
Kartu Pers (Dok. Iwan)

Jurnalistik | Pena Fajar
Bahasa yang dipakai para jurnalis media tentu tidak sama dengan bahasa yang dipakai oleh akademisi. Walaupun sama-sama tunduk pada kaidah bahasa baku, tentu terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakan antara bahasa jurnalistik dan bahasa lainya seperti bahasa karya ilmiah dan bahasa karya sastra. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bahasa jurnalistik pers.

1.      Sederhana
Bahasa jurnalistik haruslah sederhana dan dapat masuk ke dalam semua golongan masyarakat yang heterogen. Bahasa jurnalistik tidak boleh terlalu rumit dan susah dimengerti. Oleh sebab itu pemilihan bahasa jurnalistik harus sederhana dan dipercaya dapat diketahui maknanyam oleh semua golongan. Bahasa jurnaistik sedapatnya harus menghindari istilah teknis yang hanya dapat dipahami oleh segelintir orang.

2.      Singkat
Singkat atau to the point merupakan salah satu ciri bahasa jurnalistik yang lainnya. Banyak hal yang menjadi alasan mengapa bahasa jurnalistik harus singkat, alasan yang pertama karena ruang pada suatu media yang terbatas dan agar waktu pembaca tidak terbuang percuma.

3.      Padat
Padat berbeda maknanya dari hanya sekedar singkat. Kalimat yang singkat belum tentu padat dengan makna. Oleh sebab itu selain singkat, bahasa jurnalistik haruslah padat atau sarat dengan makna.

4.      Lugas
Berbeda dengan bahasa karya sastra yang cenderung multi tafsir, bahasa jurnalistik haruslah lugas dan jelas. Hal ini dilakukan agar pembaca menangkap maksud yang sebenarnya dan tidak ambigu. Bahasa jurnalistik hendaknya menghindari kata-kata yang dapat memuncullkan multitafsir bagi 
pembaca.

5.      Jernih
Suatu media atau produk jurnalistik memang bersifat provokatif namun dalam melakukan provokasi tersebut bahasa jurnalistik tetap harus tetap jernih dan tidak menyembunyikan prasangka buruk apalagi fitnah. Pers bersifat independent dan mementingkan kepentingan rakyat, oleh sebab itu bahasa pers haruslah jernih.

6.      Menarik
Ciri selanjutnya adalah bahasa jurnalistik haruslah menarik untuk dibaca. Hal ini terlebih dilakukan pada judul dan lead berita. Untuk memancing minat pembaca bahasa jurnalistik haruslah menarik.

7.      Demokratis
Salah satu ciri yang paling menonjol dari bahasa jurnalistik adalah demokratis. Jurnalistik atau pers tidak mengenal kasta dalam bahasanya, semua golongan diperlakukan sama. Pembubuhan kata bapak, yang mulia, beliau, bersifat haram dalam bahasa jurnalistik karena dalam bahasa jurnalistik semua dianggap sama tak peduli ia mentri atau tukang becak.

8.      Mengutamakan Kalimat Aktif
Bahasa jurnalistik selajutnya adalah mengutamakan kalimat aktif agar mudah dimengeri oleh pembaca. Coba bandingkan kalimat rektor mengatakan dengan dikatakan oleh rektor tentu kalimat yang pertama lebih mudah untuk diserap.


Tentang Media Massa

Media massa merupakan alat komunikasi massa yang harus dipahamim oleh semua elemen masyarakat. Penggunaan bahasa yang baik dan benar tentu merupakan salah satu syarat dalam bahasa jurnalistik. Selain dari itu menggunakan kedelapan ciri di atas juga sangat membantu suatu produk jurnalistik dapat diterima oleh masyarakat luas yang bersifat heterogen.
Share on Google Plus

About Unknown

Blog ini mencoba merekam jejak yang terlalu cepat punah.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment