Lembaga Pers Kampus

Lembaga Pers Kampus

Lambang Ukm Pers
(Dok. UKM Pers DETaK)

Jurnalistik | Pena Fajar
Istilah yang mengatakan bahwa mahasiswa adalah agent of change tentu tidak muncul secara serta merta atau dibuat untuk kepentingan suatu golongan, karena memang istilah mahasiswa sebagai agen perubahan atau pembawa perubahan merupakan hal yang yang benar adanya. Mahasiswa merupakan tingkat yang sudah mencapai titik teratas dalam dunia akademik. Oleh sebab itu menjadi mahasiswa sudah tentu memikul beban yang berat, salah satunya adalah perubahan menuju ke arah yang lebih baik tentunya.
Membawa perubahan di kalangan mahasiswa tentu dilakukan dengan cara mahasiswa. Dan tentu sudah kita ketahui bersama bahwa cara mahasiswa membawa perubahan dalam masyarakat tidak semata-mata turun ke jalan untuk berdemonstrasi walau kadang hal ini dibutuhkan, akan tetapi cara mahasiswa membawa perubahan adalah dengan mengaplikasikan ilmunya dalam hidup bermasyarakat. Dan juga satu lagi yang menjadi peran mahasiswa adalah menunjukan bahwa dalam masyarakat demokrasi hak untuk bersuara adalah mutlak harus ada. Salah satunya adalah kebebasan pers.
Jadi yang ingin saya kemukakan dalam tuisan saya kali ini adalah bagaimana peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam dunia pers.
Satu hal yang harus kita ketahui sebelumnya bahwa mahasiswa itu tak lepas dari dunia intelektual, jika ada mahasiswa dan jauh dari kata intelektual maka ia tak layak disebut mahasiswa. Dan dunia intelektual tentu tak jauh dari dunia pers, mengapa saya menyebut demikian, karena menurut saya awak pers mempunyai peran penting dalam mencerdaskan bangsa.
Pendidikan memang salah satu unsur utama yang diperlukan untuk membawa suatu peradaban menuju ke arah yang lebih baik, akan tetapi sebagai seorang manusia kita juga butuh dan sudah seharusnya memang menjadi kebutuhan yaitu berinteraksi dengan masyarakat dari golongan sosial manapun. Artinya, kaum intelektual baik itu dosen atau mahasiswa tak hanya bergaul sesamanya saja akan tetapi harus mencakup ke seluruh strata sosial yang ada. Nah, untuk tahap seperti inilah pers dibutuhkan.
Dalam dunia kampus tentu juga mempunyai dunia pers tersendiri. Dalam hal ini saya tidak bermaksud mendikotomi antara pers kampus dan pers di luar kampus, hanya saja saya ingin katakan bahwa pers kampus mempunyai ranah tersendiri yang kadang tak dapat dipisahkan juga dari dunia pers di luar kampus. Artinya sesama awak pers mereka sama-sama mempunyai tugas pokok yang sama hanya saja ranahnya yang agak berbeda.


Peran pers kampus

1.      Kontrol sosial di lingkungan kampus
Sama halnya seperti tugas awak pers pada umunya yaitu memberi kontrol sosial dalam lingkungannya, dan dalam hal ini pers kampus harus mengontrol perkembangan keadaan kampus guna memberikan kontrol sosial. Kontrol sosial di sini dapat berarti mengontrol kebijakan-kebijakan yang kadang sangat kontroversial.
2.      Memberikan informasi
Banyak yang menyebut zaman ini sebagai era informasi dimana informasi yang berkembang sangat pesat. Nah, hal ini menjadi tugas pers kampus dalam memberikan informasi yang benar, bermamfaat, dan bisa dipercaya mengenai keadaan kampus. Tentu banyak sekali informasi penting yang kadang tak bisa didapatkan di luar kampus di sinilah peran pers kampus dibutuhkan untuk memberikan informasi mengenai keadaan kampus, baik itu mengenai beasiswa, kebijakan rektorat, dll. Dan tentu saja harus bisa dipercaya. Informasi yang diberikan pers kampus (LPM) memasuki sendi terdalam di lingkungan kampus yang kadang kurang terjamah oleh pers luar.
3.      Motivator
Peran pers kampus selanjutny adalah memberikan motivasi bagi mahasiwa untuk tumbuh dan berkembang baik dalam bidak akademik maupun di luar akademik seperti olahraga misalnya. Tentu saja saat membaca kesuksesan orang lain kita menjadi termotivasi untuk ikut sukses.

Cerminan Kampus

Suatu tabloib atau majalah yang dikeluarkan oleh kampus tentu akan mencerminkan bagaimana keadaan kampus itu. Begitu juga dengan tulisan yang ditulis oleh pers mahasiswa yang meliput bagaimana keadaan kampusnya tentu itu akan menjadi suatu cerminan bagaimana orang akan memandang kampus tersebut melalui tulisan.
Akan tetapi jika kita lihat fenomena yang merebak di kalangan mahasiswa sekarang tentu sangat merisaukan, dimana kalangan mahasiswa sudah sangat malas dalam menulis, minat baca yang sangat minim, dan banyak hal lainnya yang jika kita perhatikan sangat menyedihkan. Hal ini tentu akan membawa efek yang besar jika tak segera diperbaiki. Jika selama menjadi mahasiswa sudah suka berbuat curang bagaimana kelak bangsa ini akan maju. Bangsa ini tentu akan terus berjalan di tempat jika kaum intelektual kita dalam menulis skripsi saja menjiplak skripsi orang lain. Nah disinilah sebenarnya letak fungsi utama pers mahasiswa yaitu menghirdarkan mahasiswa dari berbuat curang terutama mengenai plagiasi sebuah karya. Sudah saatnya sebagai seorang mahasiswa kita mulai mendekatkan diri dengan dunia jurnalistik karena dunia jurnalistik selalu mengajarkan kita  untuk ”Cari sendiri, teliti sendiri, dan tulis sendiri.”

Share on Google Plus

About Unknown

Blog ini mencoba merekam jejak yang terlalu cepat punah.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments: