Coret | Pena Fajar
Perdebatan tentang asal mula bahasa tak akan habis-habisnya jika diperdebatkan, selalu akan ada pertentangan dan perdebatan yang panjang mengenai asala mula bahasa, sampai para linguis perancul masa dulu pernah melarang mendebatkan menegnai asal mula bahasa karena dianggap tidak akan ditemukan titik tengah dan tidak ilmiah. Namun demikian perdebatan itu masih saja terjadi sampai sekarang, asal mula bahasa tidak diketahui secara ilmiah sampai sekarang. Nah, asal mula bahasa masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang namun dibalik itu semua terdapat beberapa teori yang mencoba untuk mengungkapkan bagaimana bahasa muncul pada awalnya. Mau tahu lebih lanjut? Berikut ulasannya.
Perdebatan tentang asal mula bahasa tak akan habis-habisnya jika diperdebatkan, selalu akan ada pertentangan dan perdebatan yang panjang mengenai asala mula bahasa, sampai para linguis perancul masa dulu pernah melarang mendebatkan menegnai asal mula bahasa karena dianggap tidak akan ditemukan titik tengah dan tidak ilmiah. Namun demikian perdebatan itu masih saja terjadi sampai sekarang, asal mula bahasa tidak diketahui secara ilmiah sampai sekarang. Nah, asal mula bahasa masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang namun dibalik itu semua terdapat beberapa teori yang mencoba untuk mengungkapkan bagaimana bahasa muncul pada awalnya. Mau tahu lebih lanjut? Berikut ulasannya.
1. Bahasa Berasal dari Tuhan
Dalam
teori ini dipaparkan bahwa bahasa berasal dari tuhan dan diciptakan
olehnya. Bagi saya teori inilah yang memiliki kadar kebenaran terbesar,
karena semua yang ada di dunia diciptakan. Sebenarnya mendebatkan bahasa
pertama sama persis seperti mendebatkan orang pertana di bumi dan
bagaimana ia ada. Itu semua terjawab hanya dengan teori penciptaan.
2. Bahasa Berasal dari Alam (onomatope)
Teori
yang satu ini menyatakan bahwa bahasa berasal dari suara alam seperti
suara binatang. Contohnya seperti kata “tokek” berasal dari bunyi tokek
itu sendiri yang menurut orang indonesia berbunyi “tokek.” Teori ini
mendapat banya sekali tentangan dari para linguis karena mereka
menganggap manusia tidak mungkin meniru bahasa dari makhluk yang lenih
rendah derajatmya dari mereka.
3. Teori Sosial
Adam
Smith menyatakan bahwa bahasa berasal dari proses sosial manusia,
dimana untuk menyebutkan suatu benda seseorang akan memberi nama untuk
benda tersebut. Misalnya seseorang menemukan “batu” maka dia akan
menyebutnya “batu” dan memperkenalkannya pada teman-temannya sampai nama
“batu” disepakati.
4. Teori Interjeksi
Teori
ini berpijak pada kebiasaan manusia dalam menyebutkan kata tertentu
dalam kondisi tertentu. Di barat teori ini dikenal dengan nama teori
“pooh-pooh” karena orang barat kerap mengualarkan kata “pooh” saat
melihat kondisi yang menjijikan.
5. Teori Nativistik atau Teori Ding-dong
Teori ini berpijak pada anggapan bahwa semua makhluk hidup mempunyai kekhasan suara saat terjadi sesitu seperti tekena pukulan.
Cerita Menara Babil
Konon
ada sebuah cerita yang mengatakan bahwa pada zaman dahulu kala menusia
berkomunikasi dengan satu bahasa yang kemudia berbeda karena suatu
kutukan dari tuhan. Dalam cerita tersebut menceritakan tentang
pembangunan suatu menara yang besar dan diberi nama menara babil. Menara
tersebut dibangun untuk mencapai tuhan yang berada di langit, dan untuk
membuat menara itu gagal dibangun tuhan pun mengubah bahasa tiap
pekerja mennjadi berbeda-beda sehingga pembanguna menara babil pu gagal.
Konon dari situlah muncuk keberagaman bahasa di dunia.
Hanya Cerita
Nah
hal di atas itu tidak untuk dipercaya namun hanya sekerdar untuk
diketahui bahwa ada cerita seperti itu tentang asal usul bahasa. Nah
kita sebagai umat beragama tentu lebih mempercayai mengenai teori yang
pertama yaitu bahasa diciptakan oleh sang pencipta
0 comments:
Post a Comment