Teater Nol Unsyiah Akan Pentaskan "Linglung"
(Foto: Istimewa) |
Report |Pena Fajar
Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Nol Unsyiah akan
mementaskan naskah “Ling-Lung”, adaptasi naskah Tik karya Budi Yasin Misbach, pada
27-28 Maret mendatang di Taman Budaya Aceh.
Pimpinan produksi, Dian
Islami Elmadny mengharapkan pementasan tunggal yang sudah dipersiapkan dengan
matng ini mampu memberi hiburan bersifat edukatif kepada masyarakat khususnya para penikmat seni di Aceh.
“Kita telah mempersiapkan pementasan ini dengan sangat
matang dan kami berharap pementasan ini mampu memberikan hiburan yang sifatnya
edukatif bagi masyarakat,” ungkap Dian yang juga mahasiswi FKIP Unsyiah
tersebut.
Winda Utamy selaku sutradara pementasan, menuturkan
bahwa naskah tersebut digarap dengan konsep realis agar memberikan kesan
berbeda terhadap penikmat teater khususnya yang berada di Banda Aceh.
“Pementasan realis lebih mudah dipahami oleh penonton,
namun untuk menggarapnya memiliki tingkat kesulitan yang besar,” jelas Winda.
Menyajikan teater realis tidak hanya mengangkat realita
kehidupan sehari-hari, namun memerlukan sikap profesional dan konsisten dalam
menyampaikan gambaran kehidupan kepada penonton saat dipentaskan di atas
panggung dan hal yang demikian tidaklah mudah. Hal tersebutlah yang membuat
penggiat teater di UKM Teater Nol mengambil konsep non realis dan hal tersebut
pulalah menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
suasana latihan "linglung" (Dok. Teater Nol) |
Naskah “Ling-Lung” menceritakan tentang kehidupan para
pemulung yang berhasrat bisa menonton televisi bareng. Keinginan tersebut diwujudkan
oleh tokoh Hayati dengan mencuri televisi milik Madam Sulas. Hayati ditangkap
petugas keamanan, namun penangkapan tersebut ditentang oleh kawan-kawan Hayati sesama
pemulung. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan kesalahan pengetikan
surat laporan kehilangan oleh petugas keamanan dan penembakan oleh Madam Sulas
hingga memicu rentetan konflik baru.
Sepertinya pementasan ini memang tidak bisa dilewatkan
begitu saja. Luangkan waktu anda untuk menikmati seni yang sebenarnya. []
(sumber: www.detak-unsyiah.com)
(sumber: www.detak-unsyiah.com)
0 comments:
Post a Comment